UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia didukung oleh dosen dan peneliti yang kreatif serta inovatif. Tak hanya itu, UNAIR juga memiliki mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Tidak heran jika UNAIR menempati posisi 369 pada Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) dan posisi 81 kampus terbaik di Asia.
Demi menunjang hasil karya inovasi yang telah dibuat, mahasiswa alih jenis angkatan B25 Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR menggelar pameran inovasi yang bertempat di FKp UNAIR pada Senin (14/11/2022). Uniknya, pameran itu menghasilkan 12 produk inovasi yang berbeda.
Produk inovasi yang ditampilkan sangat beragam. Seperti produk olahan hasil alam yang lebih sehat, inovasi media untuk edukasi kesehatan, hingga inovasi untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan serta meningkatkan kualitas kesehatannya.
Mimi Husni sebagai perwakilan mahasiswa yang menampilkan inovasi berupa Buku Saku Pencegahan Kanker Payudara dalam Bahasa Daerah atau yang disingkat “Bu Sarinah” menerangkan bahwa tidak mudah dalam penyusunan inovasi yang mereka buat. Namun baginya pembuatan inovasi ini adalah sebagai bakti mahasiswa UNAIR terhadap Indonesia. Karena nantinya produk yang dihasilkan akan dibawa pulang ke tempat asal untuk diterapkan kepada masyarakat lebih luas lagi.
Sementara itu Ferry Efendi S Kep Ns MSc PhD sebagai dosen pembimbing mengapresiasi kerja keras mahasiswa yang telah menghasilkan 12 inovasi meski waktu yang diberikan tidak banyak. “Luar biasa karena dalam hitungan minggu, mahasiswa dapat menghasilkan hingga dua belas karya,” ujarnya.
Ferry menjelaskan bahwa inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan pada kesehatan tingkat komunitas. Melalui inovasi yang dihasilkan diharapkan nantinya status kesehatan pada tingkat komunitas dapat mengalami peningkatan. “Semua produk yang ada bisa diterapkan di level komunitas,” katanya
Tak lupa juga Ferry menyampaikan motivasinya kepada mahasiswa untuk terus semangat dan senantiasa berkarya. “Selamat untuk teman-teman, semangat berkarya untuk UNAIR, nusa, dan bangsa. Sehingga proses yang kita lalui tidak hanya membuahkan kesuksesan tapi juga kebaikan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Binti Q. Masruroh
